KOTA BLITAR - Wali Kota Blitar Santoso, membuka Konferensi Cabang Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Kota dan Kabupaten Blitar (Blitar Raya), bertempat di Balai Koesoemo Wicitro, Senin (16/5/2022).
Agenda Konfercab III PA GMNI Blitar Raya ini juga dimanfaatkan untuk berhalal bihalal sekaligus konsolidasi alumni GMNI. Turut hadir diantaranya, Ketua DPRD Kota Blitar dr Syahrul Alim, Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto, Sugeng Suroso anggota DPRD Kabupaten Blitar, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek Doding Rahmadi, Yanu Indriyantoro dan undangan lainnya serta sekitar 186 alumni GMNI Blitar Raya.
Santoso mengatakan, Kongres ke III PA GMNI kota dan kabupaten yang dihadiri pula oleh pengurus dari provinsi Jawa Timur dan luar daerah diantaranya Trenggalek, Kediri, Nganjuk dalam rangka pemilihan pengurus alumni GMNI karena sudah 18 tahun belum ada regenerasi organisasi.
“Sudah saatnya menentukan kepengurusan yang baru dan diharapkan mampu menyusun program-program menyongsong kegiatan di tahun 2024, ” kata Wali Kota Blitar.
Ia berharap yang terpilih adalah para pengurus yang handal, mampu melakukan konsolidasi internal khususnya kepada para alumni GMNI sehingga bisa mewarnai untuk mengisi semua lini yang ada di pemerintahan baik kota maupun kabupaten.
“Peran GMNI cukup bagus. Mereka ikut mewarnai dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan di pemerintahan dan ikut berkontribusi membantu secara aktif di berbagai kegiatan termasuk organisasi kepemudaan. Kita berharap ini adalah bagian kekuatan yang akan kita bangun dan bersinergi dengan Pemerintah Kota Blitar, ” tandas Wali Kota Santoso.
Sementara itu, Ketua DPC PA GMNI Kota Blitar terpilih, Jimmi Yanuar menyampaikan, Konfercab adalah kegiatan rutin 5 tahunan sebagai musyawarah tertinggi di organisasi dimana tujuannya adalah untuk evaluasi kerja pengurus sekaligus kepengurusan alumni GMNI Blitar Raya.
“Tugasnya persatuan alumni GMNI menitikberatkan pada pembinaan GMNI yang aktif. Yang senior bisa membina adik-adik GMNI. Agenda hari ini lebih ke konsolidasi internal, ” terang Jimmi. (Kmf/Tn)