BLITAR - Pemerintah Kabupaten Blitar dalam mengantisipasi lonjakan arus mudik lebaran akan siapkan Posko Lebaran di tengah pandemi Covid-19. Sebab Pemerintah Pusat telah mengizinkan masyarakat mudik pada Idul Fitri 2022 ditengah pandemi Covid-19 dengan sejumlah syarat.
Terkait persiapan mudik 2022, Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Perhubungan sudah melakukan rapat koordinasi, pertama dengan Polda Jatim dan kedua bersama Polres Blitar.
Menurut Kepala Bidang Manajemen Lalu Lintas Dishub Kabupaten Blitar, Anjar Eko Yuli Atmanto menjelaskan, hasil rapat koordinasi jadwal Operasi Ketupat Semeru dimulai 28 April hingga 9 Mei 2022. Syarat mudik yang ditetapkan wajib ditaati masyarakat, salah satunya sudah vaksin booster.
"Ketika dilakukan sampling akan disiapkan vaksinasi booster, selain itu juga akan disiapkan alat tes PCR. Sehingga jika pemudik terkena sampling dan belum vaksin booster, maka akan diberi pilihan di vaksin booster atau menunjukkan bukti negatif tes PCR atau antigen, tapi ini masih berkoordinasi dengan pihak terkait, " tegasnya.
Diwilayah hukum Polres Kabupaten akan didirikan 2 pos, rencananya di wilayah Kanigoro dan Selorejo. Sedangkan di wilayah hukum Polres Kota masih dikoordinasikan. Setiap pos akan ada petugas gabungan, baik dari Polisi, Dishub, Satpol PP.
"Pihak dari Dinas Kesehatan juga akan menyediakan obat-obatan atau vitamin bagi para pemudik yang kelelahan dan membutuhkan obat. Nanti di Posko tersebut, pemudik bisa beristirahat setelah melakukan perjalanan jauh, " jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga telah mengumumkan diperbolehkannya mudik Lebaran dan tanggal libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri.
Meski mudik Lebaran 2022 ini diperbolehkan namun tetap beliau mengingatkan bahwa masyarakat harut tetap waspada dengan potensi penularan sehubungan pandemi Covid-19 yang masih ada. (Kmf/Tn)